AGEN POKER
AGEN POKER ONLINE - Siapa yang sangka saya akan tinggal di daerah Antang Makassar Sulawesi Selatan, beberapa tahun setelah ayah saya pensiun, rumah diballa panakukang beserta dengan ruko di jalan raya pendidikan dijual karena berbagai kebutuhan, saya tidak akan uraikan panjang lebar kebutuhan apa saja, yang jelas kebutuhan sangat banyak dan satu per satu rumah, di Makassar, Palu, dan beberapa tanah di daerah pinggiran kota harus dijual semuanya, dan akhirnya hanya tersisa sebuah rumah di kompleks baru bukit nirwana permai daerah Antang yang terakhir kali dibeli atas nama ibu saya, sebelum akhirnya orang tua saya pindah tinggal di kompleks Espana tanjung bunga, karena rumah itu dijadikan Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) oleh orang tua saya.
POKERV ONLINE - Dan daerah kompleks itu tidak jauh dari kuburan Cina yang dimaksud, hanya berkisar 15 menit dengan mengendarai motor tanpa kemacetan, dan untuk ke pusat kota Makassar yang dulu dipusatkan di Panakukang (daerah rumah lama saya) hanya ada satu jalan dan harus melewati kuburan cina tersebut. Sebelum ini terus terang saya tidak tahu menahu tentang kuburan itu terkenal angker atau apa jadi saya lewat-lewat saja dari pagi, siang sampai tengah malampun saya lewati, dengan mobil, taxi, bahkan motor ditengah malam juga saya hajar saja, sampai pada hari postingan ini saya rilis dan saya sudah kembali berada di kota Bandung, saya baru tahu. baru saja tadi saya surfing mencari-cari bahan untuk postingan blog ini dan saya menemukan postingan sahabat blogger tentang tempat angker di Makassar dan salah satunya adalah kuburan Cina ini, menurut cerita katanya, warga sekitar sering melihat penampakan, dari wanita dan orang tua sampai anak-anak yang memegang sapu.
POKER UANG ASLI - Nah yang saya alami, sekitar tahun 2012 lalu saat saya berkunjung kerumah orang tua saya di Antang, hampir setiap malam selama seminggu saya disana, saya melewati kuburan cina itu dengan mengendarai motor matic kakak ipar saya dan sering sekali setiap malam itu saat jalanan sudah sepi dan hanya satu satu saja mobil atau motor yang lewat, bahkan warga yang sering nongkrong sekitaran situ sudah tidak ada. mungkin sekitar jam 12 sampai jam 2 malam perkiraan waktu saya sering melewati kuburan itu, alasannya apa? mau beli rokok, dan kios-kios daerah antang cepat sekali sudah tutup berbeda dengan dipetarani dekat rumah lama saya yang kios pinggir jalannya buka 24 jam, boleh diketok lagi. Nah... hampir setiap kali saya lewat disana dengan mengendarai motor (pas bawa mobil gak perhatiin) saya melihat dari kejauhan bagian dalam kuburan itu (ada pagar sengnya yang rubuh) seseorang yang berdiri (setengah badannya sedikit terhalang oleh seperti batu nisan) tapi saya bisa pastikan bahwa itu sosok anak kecil dan dia sedang memegang seperti sebuah batang kayu, jika dilihat dari cerita mistis tentang kuburan cina itu mungkin batang kayu yang saya lihat itu adalah sapu ijuk, dan jika benar itu sapu maka untuk saya artinya cerita tentang penampakan anak kecil memegang sapu disitu bukan bualan belaka. Awalnya saya pikir yang sering saya lihat itu hanya sosok yang biasa saya lihat (untuk masalah ini lain kali saja dibahas) jadi saya biarkan saja.
Saya sangat bersyukur saat itu terjadi saya tidak mengetahui apa-apa tentang tempat itu.
0 komentar:
Posting Komentar