Sejumlah pekerja di TPA Fresh Kills, Staten Island, yang sedang memilah puing-puing dari sisa serangan 9/11, telah melaporkan melihat hantu perempuan memegang nampan sandwich, yang sering menampakkan diri di daerah tersebut.
Poker Online - RERUNTUHAN 9/11 DIHANTUI OLEH SOSOK WANITA
Poker Online - Menurut Frank Marra, seorang pensiunan NYPD berpangkat Letnan dan juga penulis buku "From Landfill to Hallowed Ground", sosok menyeramkan tersebut seperti dari keturunan Afrika-Amerika, berpakaian putih, dan memiliki penampilan seperti seorang pekerja Palang Merah selama Perang Dunia II.
"Saya pikir dia sedang berusaha untuk membantu kami, menjadi responden pertama", kata Frank Marra, seperti yang diwartakan New York Post.
Marra menjelaskan bahwa, ia juga telah melihat sosok hantu wanita itu beberapa kali. Namun ia merasa bingung karena hantu itu selalu muncul sekitar 50 meter. Dan setiap kali sosok itu ingin didekati atau dikejar, ia langsung lenyap.
"Tapi Anda mungkin bisa melihat mereka dengan jelas, itu seperti seseorang".
Marra, yang saat ini menjadi pengawas di bagian transportasi TPA untuk daerah World Trade Center, mengatakan bahwa, polisi lainnya juga menyaksikan penampakan hantu ini dan hal-hal aneh lainnya, termasuk bayangan dan "massa hitam besar". PokerVQQ
Dia juga menjelaskan bahwa, sebuah media psikis lokal juga telah memberitahukannya bahwa ia mungkin telah melihat jenis hantu yang disebut "soul collector", yang dipercaya oleh beberapa orang sebagai spirit yang membimbing orang meninggal menuju akhirat.
Sampai saat ini, bagian tubuh dan fragmen yang dapat diidentifikasi dari mayat yang ditemukan di reruntuhan menara kembar yang pernah terkenal karena ketinggian bangunannya berjumlah 1.600 orang, namun sisa dari 1.000 korban lainnya tidak pernah ditemukan lagi.
Marra hanya bisa bertanya-tanya, "Berapa banyak korban yang telah menjadi abu atau tertimbun reruntuhan bangunan di sini? Mengapa kehadiran roh-roh mereka masih tidak dipercaya?"
Ingin mendapatkan uang tambahan silahkan klik link berikut Agen Poker Online.
0 komentar:
Posting Komentar