Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Poker Online - TEMUAN PABRIK NUKLIR NAZI MASIH PENUH MISTERI

Dengan tingkat radiasi yang tinggi di sekitar kota St. Georgen an der Gusen, Austria, telah lama memicu dugaan bahwa ada sebuah bunker yang ditanam Nazi untuk menguji senjata nuklir selama Perang Dunia II.



Poker Online - TEMUAN PABRIK NUKLIR NAZI MASIH PENUH MISTERI

Agen Poker Online - Kecurigaan tersebut semakin mendekati kebenaran saat sebuah laporan menyebutkan bahwa, telah ditemukannya sebuah kompleks bawah tanah seluas 75 hektar, dengan bahan granit yang digunakan sebagai bahan dasar untuk menutup pintu masuknya pada minggu lalu, seperti yang diwartakan NYPost.

Tim penggalian yang dipimpin oleh seorang pembuat film asal Austria, Andreas Sulzer, yang mengatakan bahwa situs itu kemungkinan adalah fasilitas produksi senjata rahasia dari Reich Ketiga, sebuah fasilitas yang mengandalkan kerja paksa dari kamp konsentrasi Mauthausen-Gusen terdekat dan bahkan menjadi lokasi pengujian bom nuklir.

Fasilitas senjata ini diyakini milik SS. Dikepalai oleh Hans Kammler dan terletak di dekat pabrik B8 Bergkristall, dimana pesawat tempur pertama kali dibuat. Sulzer pertama kali mengetahui situs ini dari referensi dalam buku harian fisikawan Austria.

"Proses pembuatannya memakan korban hingga 320.000 narapidana yang meninggal karena kondisi perlakuan yang buruk di labirin bawah tanah", ungkap Sulzer.PokerVQQ

Agen Poker Online - Narapidana yang dipilih karena ketrampilannya dalam fisika, kimia atau ilmu-ilmu lainnya. Sayangnya, penggalian situs dihentikan sementara oleh otoritas lokal yang menuntut adanya izin terlebih dahulu bagi tim. Namun, Sulzer menjelaskan bahwa penggalian akan dilanjutkan kembali pada bulan depan.

"Mereka ingin melengkapi rudal A4 (varian dari V-2), roket atau jenis yang lebih maju, dengan gas beracun, bahan radioaktif atau hulu ledak nuklir".

"Kami berutang kepada para korban untuk mengungkapkan kebenaran".

Ingin mendapatkan uamg tambahan silahkakni

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar